Reaksi Kesetimbangan Apabila Bergeser Ke Kanan
Reaksi
kesetimbangan adalah
reaksi dimana tidak ada perubahan dalam komposisi produk, sehingga konsentrasi produk dan substrat yang diproduksi tetap konstan. Saat
reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan, maka
reaksi akan menghasilkan lebih banyak produk. Hal ini terjadi karena katalis efektif mempengaruhi energi aktivasi, sehingga produk dapat dihasilkan lebih cepat.
Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan. Pertama, temperatur. Jika temperatur meningkat, maka kinetika
reaksi meningkat, sehingga produk dapat dihasilkan lebih cepat. Kedua, tekanan. Tekanan adalah jumlah gaya yang dikompresi pada suatu lokasi tertentu. Saat tekanan meningkat, energi potensial
reaksi akan berkurang, sehingga produk yang dihasilkan bisa lebih cepat. Ketiga, pengadukan. Pengadukan meningkatkan laju aliran massa di ruang reaksi, sehingga molekul reaktan akan lebih cepat bertemu dan bereaksi satu sama lain.
Cara Mendeteksi Pergeseran Kesetimbangan
Untuk mengetahui
apabila reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan, peneliti dapat melakukan sejumlah tindakan untuk mendeteksinya. Pertama, komposisi gas. Peneliti dapat melihat komposisi gas reaktan dan produk setelah setiap langkah reaksi. Jika produk berlebihan, maka
reaksi bergeser ke kanan. Kedua, jumlah energy yang dilepaskan. Jika energy yang dilepaskan melebihi energy yang dibutuhkan untuk produksi produk, maka
reaksi bergeser ke kanan. Ketiga, mudahnya proses produksi. Jika produksi produk lebih mudah dilakukan, maka
reaksi bergeser ke kanan.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa
apabila reaksi kesetimbangan bergeser ke kanan, maka akan menghasilkan lebih banyak produk dengan cara menurunkan energi aktivasi
reaksi dan memudahkan proses produksi produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan adalah temperatur, tekanan, dan pengadukan, serta dapat dideteksi dengan perubahan-perubahan yang terjadi selama reaksi.