Apa Itu Unsur Logam Yang Berwujud Cair?
Unsur
logam yang
berwujud cair adalah
unsur kimia yang memiliki sifat meleleh dan mengubahnya menjadi cairan. Unsur ini adalah anomali dalam pengelompokan elemen berdasarkan titik lebur mereka. Beberapa
unsur dapat meleleh pada suhu rendah, sedangkan beberapa lainnya membutuhkan suhu lebih tinggi untuk meleleh. Unsur-unsur yang
berwujud cair pada suhu ruang termasuk merkuri, bromin, bismut, kadmium, dan seng.
Merkuri
Merkuri diperoleh dari galena atau sulfida bijih, jenis mineral bijih tembaga yang baru saja diproses. Mineral ini dicairkan dan kemudian disaring. Pada suhu ruang, merkuri berbentuk cairan, dan ketika didinginkan akan membentuk padatan putih bening. Merkuri sangat mudah menguap, karena itu perlu dijaga dengan baik di laboratorium.
Bromin
Bromin merupakan gas berongga berwarna coklat pekat yang mudah terbakar pada suhu ruang. Karena itu, bromin sering disimpan dalam botol berwarna gelap dan dilarutkan dengan air. Fase cairnya disebut "cairan bromin" dan digunakan sebagai desinfektan dalam industri.
Bismut
Bismut adalah
logam bertekstur lembut yang banyak digunakan dalam industri farmasi. Bismut memiliki sifat meleleh sangat rendah, dan karenanya biasa disimpan dalam bentuk padatan. Namun, bismut dapat dicairkan dengan sedikit panas, membentuk cairan kuning cerah dengan rasa asam.
Kadmium
Kadmium adalah
logam berwarna putih perak yang ditemukan bersama komponen penting lainnya seperti nikel, tembaga, dan moren. Kadmium dapat dicairkan dengan sedikit panas untuk membentuk cairan kuning dengan aroma asam.
Seng
Seng adalah
logam berwarna abu-abu yang digunakan dalam berbagai industri dan produk. Karena titik meleleh seng yang sangat rendah,
logam ini biasanya dicairkan dengan sedikit panas hingga membentuk cairan kuning yang sangat jenuh dengan gas.
Dalam kimia,
unsur logam yang
berwujud cair adalah anomali yang dalam pengelompokan berdasarkan titik meleleh. Beberapa di antaranya termasuk merkuri, bromin, bismut, kadmium, dan seng. Masing-masing memiliki sifat yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki aroma dan rasa berbeda-beda sesuai dengan komposisi unsur-unsurnya. Unsur
logam yang
berwujud cair ini banyak digunakan dalam industri dan produk.