Apa Itu Sel Elektroresepror?
Sel
elektroseptor adalah sebuah organ yang dikembangkan oleh sebagian
hewan untuk mendeteksi keberadaan mangsanya melalui medan elektromagnetik. Sel
elektroseptor akan menangkap dan merespons impuls listrik yang dihasilkan oleh organisme lain, menyebabkan
hewan tersebut dapat
mendeteksi keberadaan mangsanya dengan lebih akurat. Sel
elektroseptor dapat terdapat pada beberapa spesies hewan, termasuk ikan, sapi, gajah dan kudanil.
Mengenal Hewan yang Memiliki Sel Elektroseptor
Ada beberapa
hewan yang telah diketahui
memiliki sel
elektroseptor untuk mendeteksi keberadaan mangsanya. Ikan adalah salah satu dari
hewan tersebut. Ikan dapat
mendeteksi mangsanya melalui medan elektromagnetik ketika
mangsanya dekat dengannya, dimana sel
elektroseptor hewan tersebut dapat merespons sinyal listrik yang dipancarkan. Sapi juga
memiliki organ ini; selama bertahun-tahun, para peternak telah menggunakan alat khusus yang disebut "elektrosensitivitas"
untuk membantu mereka menemukan sapi yang terluka atau terpisah dari induknya.
Gajah adalah spesies
hewan lain yang telah diketahui
memiliki sel elektrodialysa. Gajah akan merespons sinyal listrik yang dipancarkan oleh kedua gajah di sekitarnya melalui membran sel elektrodialysa. Organ ini telah diketahui dapat memainkan peran penting dalam interaksi sosial antar gajah; memungkinkannya
untuk mendeteksi ancaman dari predator dan mempersempit jarak lokasi antar gajah.
Kudanil adalah satu lagi
hewan yang diketahui
memiliki sel elektrodialysis. Organ ini berperan penting dalam memberi informasi kepada
hewan ini tentang lingkungannya. Kudanil dapat
mendeteksi organisme lain yang ada di sekitarnya dengan memanfaatkan organ ini. Sel elektrodialysa juga penting bagi kudanil dalam mencegah ia terperangkap atau diterkam predator, karena ia dapat
mendeteksi pergerakan organisme lain yang ada di sekitarnya.
Manfaat Sel Elektrodialysa Bagi Hewan
Salah satu manfaat utama dari sel elektrodialysa adalah bahwa ia memungkinkan
hewan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi organisme lain yang ada di sekitarnya. Ini bermanfaat bagi
hewan yang tinggal di habitat yang sangat berdensitas rendah, di mana sinyal visual tidak tersedia sebagai cara
untuk menerima informasi tentang lingkungan. Sel elektrodialysis juga bermanfaat bagi
hewan dalam menghindari predasi dan mempertahankan jarak aman dari predator lainnya.
Organ ini juga berguna bagi
hewan untuk melacak dan menemukan mangsanya. Ikan, sapi, gajah dan kudanil semuanya dapat menggunakan sel elektrodialysis
untuk menemukan
mangsanya ketika ini berada di sekitar area mereka. Dengan memanfaatkan sinyal listrik yang dipancarkan oleh organisme lain, hewan-hewan tersebut dapat
mendeteksi apakah
mangsanya dekat dengan mereka atau tidak.
Sel elektrodialysa telah terbukti
memiliki manfaat meluas bagi berbagai spesies hewan, yang memungkinkan
hewan tersebut
mendeteksi singkatan atau
keberadaan dari organisme lain yang berada di sekitarnya. Hal ini penting
untuk kelangsungan hidup
hewan di hutan, pasar raya dan ruang laut.