Kenapa Tidak Boleh Memarahi Anak?
Memarahi anak adalah cara yang salah untuk mendisiplinkan anak. Meskipun masih sering dilakukan oleh sebagian orang, ada banyak alasan mengapa Anda harus berhenti
memarahi anak Anda. Tidak hanya menyebabkan kematian spiritual,
memarahi anak juga dapat menghasilkan banyak konsekuensi lain. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda
tidak boleh memarahi anak.
1. Memarahi dapat merusak Kedekatan dan Kesetiaan Anak
Ketika orang tua marah pada anak, anak-anak tersebut merasa
tidak aman dan tegang. Mereka mungkin akan menarik diri dan berusaha menghindari orang tua. Ini akan berdampak buruk bagi hubungan anak dengan orang tua karena mereka mulai merasa bahwa orang tua mereka
tidak mencintai atau mendukung mereka. Hal ini mungkin akan menghambat proses pertumbuhan dan pengembangan anak-anak.
2. Memarahi Dapat Mengurangi Percaya Diri Anak
Ketika anak-anak diparahi, mereka mulai ragu untuk berbicara dan mungkin bersembunyi. Mereka mulai merasa bahwa apa pun yang mereka lakukan akan salah atau
tidak cukup baik. Ini akan mengurangi percaya diri mereka, yang dapat menjadi hambatan untuk mereka lewat masa remaja dan masa dewasa mereka.
3. Memarahi Dapat Mengurangi Kemampuan Anak untuk Berpikir Secara Logis
Ketika orang tua
memarahi anak, anak-anak tersebut biasanya akan memusatkan perhatian mereka pada emosi dan rasa trauma yang telah mereka alami. Hal ini mencegah mereka dari berpikir secara logis atau menangkap informasi yang diberikan kepada mereka dengan benar. Sebagai hasilnya, mereka
tidak dapat memahami situasi dan melalui masalah dengan cara yang efektif.
Memarahi anak adalah cara yang salah untuk mendisiplinkan mereka. Kebanyakan anak-anak
tidak akan tahu bagaimana untuk bereaksi terhadap marah yang disampaikan oleh orang tua. Akibatnya, hal ini bisa menyebabkan kerusakan hubungan antara anak dan orang tua, serta menghambat proses pengembangan mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk para orang tua untuk memahami bahwa
memarahi anak adalah cara yang salah untuk menghadapi masalah anak-anak mereka.