Kenapa Musim di Belahan Dunia Berbeda?
Musim di
belahan dunia bisa
berbeda satu sama lain. Hal ini karena posisi planet bumi terhadap matahari. Secara umum, musim terkait dengan perubahan suhu dan kondisi cuaca yang dipengaruhi oleh perbedaan pendekatan matahari terhadap geografi lokal. Sebenarnya, ada musim-musim lain seperti monsoon dan musim panas yang terjadi di daerah tropis. Namun, artikel ini akan fokus pada musim dingin, semi, dan musim panas yang terjadi di daerah di utara dan selatan
belahan bumi.
Pengaruh Matahari pada Musim
Musim disebabkan oleh suhu dan lengan bumi yang menyebabkan terjadinya penyinaran matahari yang berbeda. Pada musim semi dan musim panas, posisi bumi menghadap matahari dengan sudut lebih datar, yang memungkinkan bagi matahari untuk menyinari bidang yang lebih luas. Hal ini menyebabkan suhu yang lebih tinggi dan sedikit hujan. Di selatan, tepatnya di dekat khatulistiwa, suhu lebih panas dan sepuluh hari pertama dari musim panas adalah yang paling panas.
Musim dingin di selatan terjadi karena posisi bumi menyudahi matahari dengan sudut yang lebih tajam, memungkinkan matahari menyinari area yang lebih kecil. Akibatnya, suhu lebih rendah dan terjadi lebih banyak hujan. Ini juga berlaku untuk area di utara, meskipun musim dingin di utara berlangsung lebih lama dan suhunya lebih rendah. Ayunan suhu dan curah hujan yang
berbeda inilah yang menyebabkan bentuk musim yang
berbeda di
belahan bumi yang berbeda.
Bayangan Matahari di Belahan Dunia yang Berbeda
Selain itu, bayangan matahari di selatan dan utara
berbeda dan membuat perbedaan di jam waktu. Saat matahari terbenam di selatan, jam waktunya masih jam 6 sore, tetapi saat matahari terbenam di utara, jamnya hampir jam 9 malam. Ini karena ukuran bayangan yang lebih besar di utara. Bayangan Matahari yang lebih besar menyebabkan gerakan matahari yang lebih lambat. Selain itu, bayangan matahari yang lebih pendek di selatan memungkinkan matahari menyinari area yang lebih luas dan lebih lama.
Kesimpulannya, perbedaan antara musim di
belahan bumi yang
berbeda disebabkan oleh penyinaran matahari yang berbeda, bayangan matahari yang berbeda, dan posisi planet bumi terhadap matahari. Hasilnya adalah variasi cuaca dan suhu yang
berbeda di setiap
belahan bumi, yang menciptakan perbedaan yang nyata dalam suasana musim. Dengan demikian, kita dapat melihat begitu jauh perbedaan di antara musim di
belahan bumi yang berbeda.