Gymnospermae Pohon dan Strobilusnya yang Berbentuk Kerucut
Dalam mendapatkan perspektif yang lebih luas tentang dunia tumbuhan, Dika telah menyelami kompleksitas alam yang tidak berpihak dengan berbagai jenis organisme tumbuhan. Salah satu
bentuk umum
tumbuhan yang dia temukan adalah Gymnospermae
pohon dan
strobilusnya berbentuk kerucut.
Meskipun Gymnospermae
pohon merupakan divisi angiospermae,
bentuk pohon itu sendiri berbeda cukup signifikan. Berbeda dengan
pohon angiospermae, Gymnospermae
pohon memiliki daun
berbentuk lancip sama
seperti sebuah kerucut. Hal ini memungkinkan suhu dan sinar matahari untuk ditangkap secara efisien oleh struktur
pohon ini.
Strobilus Berbentuk Kerucut
Selain daun yang berbeda, daun Gymnospermae
pohon juga memiliki strobilus
bentuk kerucut. Ini berarti bahwa mekarnya adalah tanaman jantan dan betina dimana bagian bawah strobilus adalah tanaman jantan dengan bagian atas strobilus adalah tanaman betina.
Bentuk strobilus ini kemudian akan melindungi bagian atas tanaman jantan dan bagian bawah tanaman betina. Dengan begitu, sinar matahari akan cukup dan udara akan aliran untuk menjaga pertumbuhan tanaman tersebut.
Daun Seperti Kerucut
Gymnospermae
pohon memiliki daun yang
berbentuk lancip sama
seperti sebuah kerucut. Daun jenis ini biasa disebut needle-like leaves. Bentuk daun ini lebih ramping daripada daun yang
berbentuk biasa, yang membuatnya lebih mudah menangkap sinar matahari dan mengurangi penularan suhu dengan efisien.
Dengan demikian, Gymnospermae
pohon akan tetap hijau sepanjang tahun walaupun musim dingin dan akan tetap hidup dengan baik. Selain mudah menangkap sinar matahari,
bentuk daun
kerucut ini juga digunakan untuk mengontrol pencahayaan dengan efisien untuk
tumbuhan di sore hari.
Dengan mengamati alel
tumbuhan Gymnospermae
pohon dan
strobilusnya berbentuk kerucut, Dika mampu mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang keanekaragaman hayati dan nilai penting keseluruhan dari ekosistem.