02/03/2023 | 145x
Konsep reaksi kimia tentu tidak asing di antara para mahasiswa yang sedang mempelajari ilmu kimia. Salah satu aspek penting dalam studi reaksi kimia ialah mengenali diagram reaksi dan rumus laju reaksi. Walaupun terdengar sama, ternyata kedua hal tersebut sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Diagram reaksi adalah gambar dua dimensi yang menyajikan simbol-simbol reaksi dan atom-atom yang melibatkan kompleksitas mekanisme reaksi secara grafis. Diagram reaksi ini juga menggambarkan bagaimana reaksi berlangsung dan dapat digunakan untuk menerjemahkan atau mengidentifikasi reaksi secara cepat. Diagram reaksi banyak digunakan dalam industri kimia, karena merupakan cara yang efektif untuk mengidentifikasi reaksi kimia dan menentukan produk-produk dari suatu reaksi.
Rumus laju reaksi adalah persamaan yang digunakan untuk menghitung laju reaksi kimia. Laju reaksi kimia menjelaskan bagaimana kecepatan dalam reaksi kimia berubah saat konsentrasi reagen atau katalisator berubah. Rumus laju reaksi umumnya terdiri dari parameter kimia tertentu seperti pressur, temperatur dan jenis reagen, yang dapat mempengaruhi jenis reaksi yang terjadi. Formula laju reaksi biasanya menggabungkan diagram reaksi dengan persamaan kimianya untuk menjelaskan proses reaksi lebih lanjut.
Nah, rumus laju reaksi yang tidak benar berhubungan erat dengan formula laju reaksi yang secara kimia salah. Ini artinya, rumus laju reaksi yang tidak benar terlihat akurat dari segi visual, tetapi jika dianalisa secara kimianya maka akan terdapat kesalahan atau keterlambatan dari suatu konsep kimia yang penting. Oleh karena itu, penting bagi para ahli kimia untuk memastikan bahwa formula laju reaksi yang mereka gunakan benar, sesuai dengan konsep kimia yang berlaku pada reaksi tersebut.