Keselarasan Antar Globalisasi dan Modernisasi dengan Kearifan Lokal
Globalisasi dan
modernisasi merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah bangsa menuju masa depan yang lebih baik. Namun, jika aspek nilai-nilai tradisional dan budaya
lokal tidak dipertimbangkan dalam strategi
globalisasi dan modernisasi, maka terjadi ketegangan antara kemajuan teknologi
dengan kearifan lokal. Oleh karena itu,
keselarasan antara
globalisasi dan
modernisasi dengan kearifan lokal diperlukan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Copyright dan Intellectual Property Rights (Hak Cipta dan Hak Kekayaan Intelektual)
Menyadari pentingnya menjaga keragaman budaya, para pembuat kebijakan harus bersIfat sensitif untuk melindungi hak kekayaan intelektual dari para pengrajin, pembuat desain dan seniman lokal. Salah satu upaya melindungi hak intelektual
dengan memiliki properti hak cipta dapat terealisasi
dengan mengingatkan petugas pada aspek hukum hak cipta di negara-negara berkembang. Hal ini akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan hak cipta dan hak intelektual bagi para pengelola budaya
lokal dan para masyarakat yang ingin bebas berkarya. Dengan memperhatikan hak cipta dan hak kekayaan intelektual dapat tercipta suatu
keselarasan antara
globalisasi dan
modernisasi dengan kearifan lokal.
Pertukaran Budaya
Selain itu, proses
globalisasi dan
modernisasi juga dapat menumbuhkan kesenjangan antara ekonomi dan budaya. Oleh karena itu, diperlukan
adanya dialog antar budaya untuk menghargai perbedaan budaya dan untuk menjaga keragaman budaya lokal. Proses pertukaran budaya meliputi aspek ekonomi dan politik seperti perdagangan, investasi, perdagangan barang dan jasa, hingga kebijakan publik. Dengan mempromosikan layanan yang berkesan dan melekat
dengan budaya
lokal dapat tercipta sebuah keseimbangan antara
globalisasi dan
modernisasi dengan kearifan lokal.
Ketika
globalisasi dan
modernisasi menjadi semakin masif di dunia, masyarakat setempat juga harus berusaha untuk menerima perubahan dan beralih ke sistem baru yang memfasilitasi koeksistensi dalam kebudayaan sehingga dapat terjalin
keselarasan antara
globalisasi dan
modernisasi dengan kearifan lokal. Dengan demikian, para pendukung budaya
lokal memainkan peranan yang penting untuk mewujudkan suatu perdagangan yang berkelanjutan dan kesejahteraan ekonomi. Oleh karena itu,
keselarasan antara
globalisasi dan
modernisasi dengan kearifan lokal menjadi hal yang penting untuk terciptanya pembangunan berkelanjutan.