Contoh Penulisan Surat Resmi Untuk Kedinasan

Contoh Penulisan Surat Resmi untuk Kedinasan

Surat merupakan salah satu alat komunikasi yang kerap digunakan di berbagai bidang termasuk dunia kedinasan. Penulisan surat kedinasan dibuat dengan ketentuan dan format tertentu, sehingga mengandung makna yang jelas. Berikut ini adalah contoh penulisan surat resmi untuk kedinasan.

Format Surat Resmi untuk Kedinasan

Format penulisan surat resmi untuk kedinasan cenderung monoton, namun sangat penting untuk dilakukan agar informasi yang disampaikan dapat terbaca dan dimengerti oleh pihak yang dituju. Format surat resmi untuk kedinasan biasanya dimulai dengan:

• Surat Edaran (SE)


• Surat Keputusan (SK)


• Surat Perintah (SP)


• Surat Pemberitahuan (SPT)


• Surat Undangan (SU)


• Surat Tugas (ST)


• Surat Kuasa (SKU)

Setiap jenis surat memiliki aturan tersendiri dalam melakukan penulisan mulai dari pembagian halaman, format tulisan, isi surat, dan penutup surat. Namun, secara garis besar setiap jenis surat memiliki struktur yang sama, yaitu:

Struktur Surat Resmi untuk Kedinasan

Struktur surat resmi untuk kedinasan umumnya terdiri dari:

1. Kop Surat


2. No. Surat


3. Lampiran


4. Hal/Perihal


5. Nomor Agenda


6. Isi Surat


7. Penutup Surat

Kop surat berisi nama lembaga pengelola atau organisasi, yang akan ditulis di bagian atas surat. Berikutnya, no. surat merupakan nomor yang dibuat pengelola untuk mencatat nomor urut masing-masing surat. Kebanyakan surat resmi untuk kedinasan tidak memiliki lampiran, tapi gakadaluarsa jika ada lampiran disebutkan di bagian ini.

Hal/Perihal sendiri pada bagian ini isinya mengenai topik atau judul surat, sedangkan nomor agenda untuk mencatat nomor urut jenis surat tersebut. Selanjutnya, isi surat berisi inti surat tadi, sesuai topik atau tema yang disebutkan sebelumnya. Terakhir, dalam penutup surat biasanya mencantumkan identitas pengirim dan tanda tangan.

Demikian adalah contoh penulisan surat resmi untuk kedinasan. Mengingat formatnya yang monoton, disarankan agar Anda mengikuti panduan penulisan surat yang benar. Terdapat pula contoh surat resmi yang bisa dijadikan referensi. Dengan mempelajari contoh-contoh ini, diharapkan bisa membantu Anda dalam membuat surat resmi untuk kedinasan.