03/06/2023 | 123x
Halo semuanya!
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo memulai usahanya dengan membawa modal tunai sebesar Rp 50.000.000.
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo membeli peralatan usaha senilai Rp 25.000.000. Pembayaran dilakukan dengan tunai dan biaya pengiriman sebesar Rp 500.000.
Setelah transaksi ini, persamaan dasar akuntansi Ali Mustopo adalah:
Aset = Rp 25.000.000 (peralatan usaha)
Ekuitas = Rp 50.000.000 (modal awal) - Rp 25.500.000 (modal akhir) = Rp 24.500.000
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo membeli bahan baku senilai Rp 10.000.000 dengan pembayaran tunai.
Setelah transaksi ini, persamaan dasar akuntansi Ali Mustopo adalah:
Aset = Rp 25.000.000 (peralatan usaha) + Rp 10.000.000 (bahan baku) = Rp 35.000.000
Ekuitas = Rp 24.500.000 (modal)
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo menjual produk senilai Rp 40.000.000 dengan pembayaran tunai. Biaya produksi sebesar Rp 15.000.000 telah dikeluarkan sebelumnya.
Setelah transaksi ini, persamaan dasar akuntansi Ali Mustopo adalah:
Aset = Rp 25.000.000 (peralatan usaha) + Rp 10.000.000 (bahan baku) + Rp 25.000.000 (pendapatan penjualan) - Rp 15.000.000 (biaya produksi) = Rp 45.000.000
Ekuitas = Rp 24.500.000 (modal awal) + Rp 25.000.000 (pendapatan penjualan) - Rp 15.000.000 (biaya produksi) - Rp 5.000.000 (modal akhir) = Rp 29.500.000
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo membayar biaya sewa kantor sebesar Rp 2.500.000 dengan pembayaran tunai.
Setelah transaksi ini, persamaan dasar akuntansi Ali Mustopo adalah:
Aset = Rp 25.000.000 (peralatan usaha) + Rp 10.000.000 (bahan baku) + Rp 25.000.000 (pendapatan penjualan) - Rp 15.000.000 (biaya produksi) = Rp 45.000.000
Kewajiban = 0
Ekuitas = Rp 24.500.000 (modal awal) + Rp 25.000.000 (pendapatan penjualan) - Rp 15.000.000 (biaya produksi) - Rp 5.000.000 (modal akhir) = Rp 29.500.000
Pada tanggal 2 November 2017, Ali Mustopo menerima piutang dari pelanggan sebesar Rp 7.500.000 untuk produk yang telah dijual sebelumnya.