Apa itu Beatbox?
Beatboxing adalah seni menghasilkan suara lantunan yang rumit, menggunakan kemampuan bernafas dan suara manusia. Kebanyakan orang yang melakukan
beatbox membuat suara drum, suara bass dan suara keyboard, namun ada yang dapat menghasilkan musik kompleks hanya dengan bernafas. Beatbox adalah teknik bernyanyi dua dimensi yang memungkinkan orang untuk menciptakan suara-suara musik serta efek suara secara real time.
Bagaimana Beatboxing Bekerja?
Beatboxing merupakan bentuk seni yang dihasilkan dari manipulasi suara manusia. Berdasarkan teknik bernyanyi traditional, seorang beatboxer akan meniru alat-alat musik dan efek suara dengan menggunakan bibirnya, lidahnya, tenggorokannya, dan juga bergantian dengan mengontrol aliran udara dari paru-parunya. Terkadang, beatboxer juga akan menirukan instrumen yang tidak berbasis suara, seperti penggelembung, dan peralatan lainnya yang umum digunakan dalam musik hip hop.
Sejarah Beatboxing
Beatboxing mungkin telah ada sejak tahun 1950-an. Awalnya, beatboxing dipopulerkan oleh rap dan hip hop, saat para beatboxer melakukan dubbing dan meletakkan iringan vokal dalam lagu. Meskipun begitu, beatboxing terus berkembang dan berubah seiring dengan evolusi musik hip-hop, sampai saat ini masih sangat populer di kalangan musisi modern.
Beatboxing diperkenalkan ke mainstream pada tahun 1980-an oleh para beatboxer dari Amerika Serikat. Salah satu beatboxer terkenal yang berasal dari era ini adalah Doug E Fresh. Doug E Fresh dikenal karena style beatboxingnya yang khas, yang sering digunakan untuk menemani lagu secara live.
Kesimpulan
Beatboxing adalah salah satu bentuk seni musik yang jarang ditemui. Teknik ini memungkinkan seseorang untuk menciptakan lantunan suara yang kompleks dan indah hanya dengan menggunakan bibir, lidah, tenggorokan dan juga bernafas. Beatboxing berasal dari era hip hop pada tahun 1950-an dan mulai dipopulerkan di Amerika Serikat pada tahun 1980-an oleh beberapa beatboxer terkenal, seperti Doug E Fresh.