Apa Saja Faktor Kegagalan Sistem Ekonomi Terpimpin

29/05/2023 | 111x

Halo! Kali ini saya akan membahas tentang faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan sistem ekonomi terpimpin. Simak penjelasannya di bawah ini.



Faktor Kegagalan Sistem Ekonomi Terpimpin



1. Kurangnya Kebebasan Ekonomi


Sistem ekonomi terpimpin memiliki ciri khas bahwa negara atau pemerintah memegang kendali penuh dalam kegiatan ekonomi. Hal ini mengakibatkan kurangnya kebebasan ekonomi bagi masyarakat. Mereka tidak bisa bebas untuk mengambil keputusan di bidang ekonomi, termasuk dalam memulai usaha dan menentukan harga jual produk yang dihasilkan.



2. Terbatasnya Inovasi


Pada sistem ekonomi terpimpin, inovasi seringkali terbatas. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terjadi di dunia internasional. Pemerintah tidak mampu memperbarui teknologi yang ada, sehingga mengakibatkan kurangnya kemajuan teknologi di masyarakat.



3. Inefisiensi Produksi


Sistem ekonomi terpimpin juga terkenal dengan inefisiensi produksinya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya persaingan antara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sama. Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut tidak merasa terdorong untuk meningkatkan kualitas produksi dan menciptakan efisiensi dalam produksi.



4. Kurangnya Keadilan Sosial


Sistem ekonomi terpimpin memungkinkan negara atau pemerintah untuk menentukan kebijakan ekonomi yang tidak selalu adil bagi masyarakat. Misalnya saja dalam hal pengelolaan sumber daya alam yang tidak merata antara warga negara. Akibatnya, kesenjangan sosial dan kekayaan menjadi semakin lebar di masyarakat.



Kesimpulan


Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kurangnya kebebasan ekonomi, terbatasnya inovasi, inefisiensi produksi, dan kurangnya keadilan sosial adalah beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan sistem ekonomi terpimpin. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kebebasan ekonomi, mendorong inovasi, menciptakan persaingan yang sehat, dan menciptakan keadilan sosial yang lebih baik dalam sistem ekonomi agar dapat berjalan dengan baik.