Apa Perbedaan Antara Hard Reset Dan Factory Reset

19/03/2023 | 117x



Perbedaan Hard Reset dan Factory Reset



Ketika kita menghadapi masalah dengan perangkat gadget kita, kita seringkali mengandalkan metode reset. Namun, berbagai jenis reset tersedia dan jenis terbaik untuk situasi tertentu bukanlah sesuatu yang mudah untuk diputuskan. Salah satu dilema yang paling umum adalah memilih antara hard reset dan factory reset.

Untuk membantu Anda memahami perbedaan antara hard reset dan factory reset, berikut adalah penjelasan tentang kedua metode reset reset yang berbeda itu.

Apa Itu Hard Reset?



Hard reset (atau master reset) adalah pengatur ulang perangkat ke pengaturan pabriknya dengan menghapus semua data dan informasi yang tersimpan di dalamnya. Ini mengharuskan Anda untuk mengatur ulang informasi dasar seperti jaringan Wi-Fi dan jam setelah melakukan hard reset. Juga, aplikasi dan pengaturan lain, termasuk akun Google dan password, harus diatur ulang. Salah satu aspek penting yang harus Anda camkan saat melakukan hard reset adalah bahwa semua data diperangkat akan dihapus secara permanen.

Apa Itu Factory Reset?



Sebaliknya, factory reset (atau reset pabrik) lebih dari sekadar mengatur ulang perangkat ke pengaturan pabriknya. Ini tidak hanya menghapus semua data dan informasi yang tersimpan di dalamnya, tetapi juga mengembalikan beberapa parameter dasar untuk menghidupkan perangkat.

Ketika seseorang memilih untuk mereset pabrik perangkatnya, data yang disimpan dalam penyimpanan internal tidak benar-benar dihapus. Di sisi lain, perangkat masih harus menghapus data pribadi Anda sebelum mereset ke pengaturan pabrik dengan menggunakan layanan salinan atau transfer data.

Resume Pembahasan



Jadi, kesimpulannya adalah bahwa hard reset dan factory reset memiliki perbedaan signifikan satu sama lain. Hard reset menghapus semua data dan informasi yang tersimpan di dalam perangkat, sementara factory reset mengembalikan beberapa parameter dasar dan diperlukan untuk mereset perangkat ke pengaturan pabriknya. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan pengaturan ulang menyesuaikan dengan kondisi spesifik Anda.